Edisi N0: ( 66 ) 1 Agustus 2019 M/ 29
Dzul-Qo’dah 1440 H
PASAL TENTANG
“MENJAGA 4 ANGGOTA BADAN “
( MATA, LISAN, PERUT DAN HATI )
( BAGIAN : 1 )
Ringkasan Lalu :
Menjaga mata dari pandangan yang dapat mengganggu kejernihan hati, dan menjaga lisan agar ucapan yang keluar tidak merusak dan menghanguskan amalan ibadah yang telah kita kerjakan dengan penuh perjuangan.
Diriwayatkan, bahwa seorang abid dari tujuh abid handal berkata kepada nabi Yunus as. : “ wahai Yunus, sesungguhnya seorang abid/hamba jika bersungguh-sungguh dalam beribadah dan sulit untuk bertahan sabar dalam ibadahnya kecuali jika ia dapat menghindari obrolan yang panjang ” “ sesungguhnya menjaga lisan itu memberimu pengaruh yang sangat besar, karena menjaga lisan itu dapat menjamin sehatnya hatimu “
Dan ingatkan nafsumu yang suka mendorongmu untuk ngomong berlebihan, dan tak akan bahaya jika lisanmu mengucapkan “ Astaghfirulloh “, itu akan meberimu kontribusi positif pada saat singkat, Alloh mengampunimu maka kamu beruntung karena mendapat bimbinganNya, atau ucapkan “ Laa ilaaha illalloh “ maka kamu akan mendapat pahala dan kelapangan jiwa, atau jika kau ucapkan “ As-alulloohal ‘aafiyah ( aku mohon kesehatan kepada Alloh ) “ mungkin hal itu akan dapat menjaga pandanganmu, dan Alloh ijabah atas doamu sehingga kamu selamat dari ujian dunia dan akherat, dan tidak timbul penyesalan hebat juga tipu daya jahat, maka kalian harus memanfaatkan waktu untuk dirimu agar mendapat faidah yang mulia, dan membuat dirimu dan waktumu menjadi berharga yang akan meringankan hisabmu pada hari akhir.
Betapa bagus dan indahnya syair ini :
Jagalah dua rakaat di gelap malam # gulita, jika kau longgar dan senggang
Jika kau ingin beicara batil # ganti dia dengan unaian tasbihmu
Menjaga untuk diam itu lebih utama # meski lisanmu fasih bicara
Ketiga : Perut
Terus fokuslah pada tujuanmu dalam ibadah, karena makanan itu bagai benih amal dan air yang menumbuhkan, maka jika benihnya jelek tumbuhannyapun tidak bagus, tapi malah bisa merusak tanah, dan itu tidak menguntungkan sama sekali, berdasarkan itu aku sitir ucapan Ma’ruf al-Karkhiy : “ Jika kamu puasa waspadalah terhadap makanan bukamu, apa menunya? Untuk siapa kamu berbuka? Dan makanan siapa yang kamu makan?, karena, berapa banyak orang yang makan tapi hatinya lalai, dan tidak memberikan efek positif apapun, dan berapa banyak makanan yang jsutru menghalangi qiyam lail, dan menghalangi mata untuk membaca al-qur’an, dan banyak hamba Alloh yang makan namun menghalangi pelaksanaan ibadah selama setahun “
Hendaklah kalian mempertimbangkan secara matang, dan berhati-hati terhadap makananmu, jika kalian peduli akan hatimu dan berkeinginan yang kuat untuk menyembah Tuhanmu, dan perhatikan juga adab dalam makan,jika tidak, maka makananmu akan menjadi beban dan melenyapkan waktumu, padahal ibadah itu sulit fokus jika perut penuh, meski kau paksa diri dan berjuang serius, ibadah yang kamu lakukan tidak menimbulkan kenikmatan dan kenyamanan. Ada ungkapan : “ ibadah itu tidak nikmat jika perut penuh, dan jiwa mana yang diterangi tanpa ibadah,sedang ibadahnya tidak nikmat dan tidak nyaman ?” Ibrahim bin Ad-ham berkata : aku berteman dengan banyak orang di Libanon, mereka berwasiat : “ jika kamu kembali ke rumah, nasehati mereka dengan 4 perkara : (1) barangsiapa banyak makan,tidak menemukan nikmatnya ibadah (2) Barangsiapa yang banyak tidur, tidak mendapat keberkahan umurnya (3)Siapa mengharap ridlo manusia, dia tidak akan mendapat ridlo Alloh (4) Siapa yang banyak bicara berlebihan atau ghibah, tidak dapat keluar dari dunia dalam Islam
=============================================
wallohu a’lam bis-showab
Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan berkah serta diridloi Alloh, aamiin
( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali hal. 184-186 )
=============================================
Bahasan yang akan datang :
“MENJAGA 4 ANGGOTA BADAN “
( MATA, LISAN, PERUT DAN HATI )
( Lanjutan/2 )
0 comments:
Posting Komentar