Minggu, Februari 23, 2020

Kajian Fathul-Baari (2) : Siapa yang duduk di belakang dalam suatu majelis

 


                         Pertemuan 20 – Ahad 23 Pebruari  2020 M / 29 Jumadil Akhir 1441 H

 KAJIAN KITAB FATHUL-BARI ( SYARAH SHOHIH BUKHORI ) KARYA ALH-HAFIDZ  AHMAD BIN ALI BIN HAJAR AL-ASQOLANIY ( 773-852 H )

 

Bab: Siapa yang duduk di belakang dalam suatu majelis

64. Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah bahwa Abu Murrah -mantan budak Uqail bin Abu Thalib-, mengabarkan kepadanya dari Abu Waqid Al Laitsi, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika sedang duduk bermajelis di Masjid bersama para sahabat datanglah tiga orang. Yang dua orang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan yang seorang lagi pergi, yang dua orang terus duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dimana satu diantaranya nampak berbahagia bermajelis bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang yang kedua duduk di belakang mereka, sedang yang ketiga berbalik pergi, Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai bermajelis, Beliau bersabda: "Maukah kalian aku beritahu tentang ketiga orang tadi?" Adapun seorang diantara mereka, dia meminta perlindungan kepada Allah, maka Allah lindungi dia. Yang kedua, dia malu kepada Allah, maka Allah pun malu kepadanya. Sedangkan yang ketiga berpaling dari Allah maka Allah pun berpaling darinya".


Nilai yang terkandung dalam hadits :

1. Posisi duduk dalam majlis ilmu mempunyai fadhilah keutamaan yang berbeda

2. Keutamaan majelis ilmu diraih sesuai dengan niat dan kemauan yang kuat

3. Hati-hati terhadap golongan ke 3 : meninggalkan majelis

Fadhilah majelis ilmu :

“Pada mejelis ilmu ada dua hal utama yang membuat istiqamah sampai ajal menjemput: pertama adalah ilmu yang menjaga kita dan kedua adalah sahabat yang shalih yang selalu meingingatkan akan akhirat”

 Secara garis besar 

a. Mendapatkan ilmu yang akan menjaga dirinya

b. Berada di taman-taman surga : [HR Tirmidzi, no. 3510 }

c. c. Dan tidaklah sekelompok orang berkumpul di dalam satu rumah di antara rumah-rumah Allah; mereka membaca Kitab Allah dan saling belajar diantara mereka, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di hadapanNya.” [HR Muslim, no. 2699].

d.    Di majelis ilmu kita akan bertemu dengan sahabat yang selalu mengingatkan akan akhirat

รจKesimpulan : Yang menyukai majelis ilmu, majelis dzikir, masjlis qur’an dan majelis sholawat, ibarat menyukai berada di taman surga. Dan mendapat fadhilah sesuai dengan niat dan kemauannya, yang dibuktikan dengan posisi duduk dalam majelis

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak