Ä “ TANJAKAN KE-3 : TANJAKAN
PENGHALANG ( Bagian 10 )
PENGHALANG (3)
: SYETAN ( Bagian 2 )
GODAAN
SYETAN ( Bag. 2 )
RINGKASAN
YANG LALU : Cara melawan syetan (1) Mohon Pertolongan Kepada Alloh (2) Berjuang
melawannya dengan mujahadah
Menurut Penulis Kitab ( Imam Ghozali ) :
Sebaiknya dengan menggabungkan kedua cara di
atas, yakni berta’awudz mohon pertolongan kepada Alloh, dan bermujahadah
berjuang membentengi diri dari godaan syetan dengan amaliyah baik khusus maupun
umum, hal itu untuk membuktikan bahwa kita ber-sungguh-sungguh dalam
membentengi diri dari syetan, untuk menggugurkan kewajiban syari’at atas
perintah Alloh dalam menjadikan syetan sebagai musuh, hal itu susai dengan
firman Alloh Q.S. Ali Imron : 140
وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ
“ Dan supaya
Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya
sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada “
Dan QS. Ali Imron : 142
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا
الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ
الصَّابِرِينَ
“ Apakah kamu
mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang
yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar “
CARA MENGHADAPI GODAAN SYETAN
Menurut ulama, ada 3 cara dalam menghadapi
godaan syetan :
1-
Mengetahui dan mepelajari intrik dan
jebakan syetan, sehingga kita tidak tertipu dan terkecoh, sebagaimana pencuri
akan lari jika ia tahu bahwa pemilik rumah sudah mengetahui dan memiliki ilmu
tentang pencuri.
2. Abaikan ajakan
syetan dan jangan pernah menjerat dan memikat hatinya, sungguh hal itu (
seperti menghadapi ) anjing yang menggonggong, jika kau hadapi ia akan terus
menggonggong, tapi jika ditinggalkan/diabaikan maka anjing akan berhenti menggonggong
3. Beristiqomahlah
dalam dzikir kepada Alloh dengan lisan dan hatimu, sebagaimana sabda Nabi
SAW. :
“ Sesungguhnya Dzikir kepada Alloh itu dapat
menjauhkan dari godaan syetan, sebagaimana binatang ternak menghindar dari
manusia “
TIPU DAYA SETAN
Bagaimana cara mengetahui tipu daya setan ?
èAda 2 hal yang harus diketahui dalam hal ini :
Pertama : Setan menggunakan bisikan bagai
anak panah yang siap dia lesatkan, dengan begitu kita mengetahui betapa bahaya
jenis tipu daya setan ini.
Kedua
: Setan membuat jebakan untuk menjerat mangsanya, dengan begitu kita mengetahui
jenis tipu daya setan
Wujud Nyata Tipudaya setan
Bahaya
yang nyata dari tipu daya setan adalah bahwa Alloh telah menjadikan hati
manusia sebagai sebuah kerajaan ( ruhaniyah ) sebagai pusat motivasi/ ajakan
berbuat kebaikan yang disebut dengan ILHAM, lalu setan menggoda hati manusia
dengan hal yang kontadiktif yakni mengajak kepada keburukan atau yang disebut “
was-was” ( bisikan ), padahal ILHAM selalu mengarahkan kepada kebaikan,
sedangkan was-was selalu mendorong kepada keburukan/ kejahatan. ( demikian
pandangan mayoritas ulama )
Disampaikan
oleh ulama pendahulu kami :
Terkadang
syetan seakan mengajak kepada kebaikan, namun sesungguhnya ia berniat jahat dan
buruk, seperti : seakan setan mendorong untuk meraih keutamaan namun dia
menghalangi manusia dari kemuliaan, atau seakan dia mendorong seseorang untuk
berbuat kebaikan, namun sesungguhnya ia menjerumuskannya ke dalam dosa besar, sehingga kebaikannya
berubah menjadi keburukan karena ujub, riya’ dan sejenisnya.
Diriwayatkan
dalam khobar shohabah :
“
Saat manusia melahirkan Alloh menyematkan qorin/pendamping berupa malaikat, dan
syetan juga menyematkan qorin syetan “
Syetan
bersemayam di telinga kiri bayi, dan Malaikat di telinga kanan, dan keduanya
saling membisikkan pada telinga manusia.
Nabi
SAW bersabda : “ Setan mendampingi manusia, dan juga malaikat, yakni
memiliki kedudukan untuk mengajak, dari ungkapan mereka : mampir di suatu
tempat dan mengajak berbuat dosa jika singgah “
Lalu Alloh menyusun pada diri manusia sebuah
susunan tabiat/sifat/karakter yang cenderung kepada syahwat serta mendapatkan
kenikmatan bagamanapun, dengan cara baik ataupun buruk, itulah yang disebut
dengan nafsu yang menjerumuskan kepada kerusakan, dengan 3 pendorong :
Yaitu : (1) Kekuatan positif yang mengajak
kepada kebaikan, (2) setan yang mengajak kepada keburukan, dan(3) nafsu
yang cenderung ke syahwat
Semoga menjadi
ilmu yangmanfa’ah dan berkah serta diridloi Alloh, aamiin
( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam
al-Ghozali hal. : 109 -111
)
Bahasan yang akan datang : “ Tanjakan
ke-3 ( TANJAKAN PENGHALANG ) Bagian 11 ( pengalang ke 3 = SYETAN, bag.3 )
0 comments:
Posting Komentar