Senin, Januari 28, 2019

KaMiNa 29 - GODAAN SYETAN (2)



Edisi N0: ( 29 )   22  Maret  2018 M/  04 Rajab 1439 H

ÄTANJAKAN KE-3 : TANJAKAN PENGHALANG  ( Bagian 10 )
PENGHALANG (3) : SYETAN ( Bagian 2 )

GODAAN SYETAN  ( Bag. 2 )
RINGKASAN YANG LALU : Cara melawan syetan (1) Mohon Pertolongan Kepada Alloh (2) Berjuang melawannya dengan mujahadah

Menurut Penulis Kitab ( Imam Ghozali ) :
Sebaiknya dengan menggabungkan kedua cara di atas, yakni berta’awudz mohon pertolongan kepada Alloh, dan bermujahadah berjuang membentengi diri dari godaan syetan dengan amaliyah baik khusus maupun umum, hal itu untuk membuktikan bahwa kita ber-sungguh-sungguh dalam membentengi diri dari syetan, untuk menggugurkan kewajiban syari’at atas perintah Alloh dalam menjadikan syetan sebagai musuh, hal itu susai dengan firman Alloh Q.S. Ali Imron : 140
وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ
“ Dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada “

Dan QS. Ali Imron : 142
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
“ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar “

CARA MENGHADAPI GODAAN SYETAN

Menurut ulama, ada 3 cara dalam menghadapi godaan syetan :

1-    Mengetahui dan mepelajari intrik dan jebakan syetan, sehingga kita tidak tertipu dan terkecoh, sebagaimana pencuri akan lari jika ia tahu bahwa pemilik rumah sudah mengetahui dan memiliki ilmu tentang pencuri.

2. Abaikan ajakan syetan dan jangan pernah menjerat dan memikat hatinya, sungguh hal itu ( seperti menghadapi ) anjing yang menggonggong, jika kau hadapi ia akan terus menggonggong, tapi jika ditinggalkan/diabaikan maka anjing akan berhenti menggonggong
3. Beristiqomahlah dalam dzikir kepada Alloh dengan lisan dan hatimu, sebagaimana sabda Nabi SAW. :

“ Sesungguhnya Dzikir kepada Alloh itu dapat menjauhkan dari godaan syetan, sebagaimana binatang ternak menghindar dari manusia “

TIPU DAYA SETAN

Bagaimana cara mengetahui tipu daya setan ?

èAda 2 hal yang harus diketahui dalam hal ini :

Pertama : Setan menggunakan bisikan bagai anak panah yang siap dia lesatkan, dengan begitu kita mengetahui betapa bahaya jenis tipu daya setan ini.

Kedua : Setan membuat jebakan untuk menjerat mangsanya, dengan begitu kita mengetahui jenis tipu daya setan

Wujud Nyata Tipudaya setan
Bahaya yang nyata dari tipu daya setan adalah bahwa Alloh telah menjadikan hati manusia sebagai sebuah kerajaan ( ruhaniyah ) sebagai pusat motivasi/ ajakan berbuat kebaikan yang disebut dengan ILHAM, lalu setan menggoda hati manusia dengan hal yang kontadiktif yakni mengajak kepada keburukan atau yang disebut “ was-was” ( bisikan ), padahal ILHAM selalu mengarahkan kepada kebaikan, sedangkan was-was selalu mendorong kepada keburukan/ kejahatan. ( demikian pandangan mayoritas ulama )

Disampaikan oleh ulama pendahulu kami :
Terkadang syetan seakan mengajak kepada kebaikan, namun sesungguhnya ia berniat jahat dan buruk, seperti : seakan setan mendorong untuk meraih keutamaan namun dia menghalangi manusia dari kemuliaan, atau seakan dia mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan, namun sesungguhnya ia menjerumuskannya  ke dalam dosa besar, sehingga kebaikannya berubah menjadi keburukan karena ujub, riya’ dan sejenisnya.

Diriwayatkan dalam khobar shohabah :
“ Saat manusia melahirkan Alloh menyematkan qorin/pendamping berupa malaikat, dan syetan juga menyematkan qorin syetan “

Syetan bersemayam di telinga kiri bayi, dan Malaikat di telinga kanan, dan keduanya saling membisikkan pada telinga manusia.

Nabi SAW bersabda : “ Setan mendampingi manusia, dan juga malaikat, yakni memiliki kedudukan untuk mengajak, dari ungkapan mereka : mampir di suatu tempat dan mengajak berbuat dosa jika singgah “

Lalu Alloh menyusun pada diri manusia sebuah susunan tabiat/sifat/karakter yang cenderung kepada syahwat serta mendapatkan kenikmatan bagamanapun, dengan cara baik ataupun buruk, itulah yang disebut dengan nafsu yang menjerumuskan kepada kerusakan, dengan 3 pendorong :

Yaitu : (1) Kekuatan positif yang mengajak kepada kebaikan, (2)  setan yang mengajak kepada keburukan, dan(3) nafsu yang cenderung ke syahwat

 Semoga menjadi ilmu yangmanfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal. : 109 -111 )

Bahasan yang akan datang : “ Tanjakan ke-3 ( TANJAKAN PENGHALANG ) Bagian 11  ( pengalang ke 3 = SYETAN, bag.3 )

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak