Edisi N0: ( 36 ) 31 Mei 2018 M/ 15 Ramadhan 1439 H
Ä “ TANJAKAN KE-3 : TANJAKAN
PENGHALANG ( Bagian 17 )
PENGHALANG KE 4
: HAWA NAFSU ( Bagian 3 )
KEUNTUNGAN “ TAKWA “DALAM
IBADAH
==>>>>Orang yang bertaqwa, mendapatkan
keuntungan dalam 3 hal :
Pertama : Taufiq dan janji dari Alloh
kepada orang yang bertaqwa, sebagaimana firmanNya dalam QS. Al-Baqarah 194 :
أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
“ Sesungguhnya
Alloh pasti bersama orang-orang yang bertaqwa “
Kedua : Perbaikan amal dan penyempurnaan
keterbatasan/kelalaian, sebagaimana firman Alloh dalam surah al-Ahzab : 70 :
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
“ Dia
( Alloh ) akan memperbaiki amal-amal kamu sekalian “
Ketiga
: Diterimanya amal, sebagaimana firman Alloh dalam surah al-Maidah : 27 :
إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
“
Sesungguhnya Alloh ( hanya ) menerima amal dari orang-orang yang bertaqwa “
=====================================
Prosedur
ibadah berkutat pada 3 hal tersebut ( di atas ) : Taufiq dari Alloh
dulu hingga menumbuhkan semangat beramal, kemudian perbaikan dan penyempurnaannya
karena kelalaian/keterbatasan manusia, lalu diterima jika telah
sempurna. 3 hal itulah yang ( seharusnya
) diharapkan oleh para penghamba dari Alloh SWT, lalu mereka memohon dalam
doanya “ Ya Alloh, limpahi kami taufiqMu agar thoat kepadaMu, dan
sempurnakan kelalaian/keterbatasan kami, dan terimalah ( amal ) kami “
Dan
itu semua telah dijanjikan Alloh bagi orang yang bertaqwa, lalu dimuliakan (
dengan prosedur itu ) orang-orang muttaqin, ( baik ) dia memohon/meminta
ataupun tidak, maka hendaklah kalian memegangi taqwa ini, jika kalian
bersungguh-sungguh ingin beribadah kepada Alloh.
======================================
Maka
perhatikanlah, apa sesungguhnya tujuan dari semua ibadah yang dilakukan
manusia? Bukankah agar diterima ?
Dan demikian pula Alloh berfirman, QS. Al-Maidah 27
إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
“ Sesungguhnya
Alloh ( hanya ) menerima amal dari orang-orang muttaqin “.
Dari
Qotadah, dia berkata : tertulis dalam taurat “ Wahai manusia, bertaqwalah
kepada Alloh dan tidurlah sesuka hatimu “
Telah
sampai kepadaku ( penulis ) tentang Amir
bin Abdi Qois, bahwa dia menangis saat menjelang ajal, padahal dia sholat
setiap hari dan malam sebanyak 1000 rakaat, lalu dia meratap ke tempat tidurnya
dan berkata pada dirinya sendiri : “ wahai tempat kembali setiap
kejahatan, demi Alloh aku tidak rela demi Alloh sekerjapan matapun, ( lalu dia
menangis seharian ), lalu dia ditanya : kenapa menangis ?, dia menjawab
dengang firman Alloh QS. Al-Maidah 27 “ Sesungguhnya Alloh ( hanya )
menerima amal dari orang-orang muttaqin “.
URGENSI
TAKWA :
Taqwa adalah unsur terpenting dalam penghambaan kepada
Alloh, asal dari segala asal usul, dan menjadi nasehat utama dari masa awal
hingga akhir kehidupan, yakni TAKWA kepada Alloh, sebab kebaikan seperti
apapun, taka da guna tanpa pintu takwa, karena pintu masuk diterimanya oleh
Alloh hanyalah takwa, dan seluruh syariat Alloh untuk manusia, muaranya pada
KETAKWAAN.
==================
Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan berkah serta
diridloi Alloh, aamiin
( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam
al-Ghozali hal. : 124- 126 )
0 comments:
Posting Komentar