Edisi N0: ( 39 ) 26
Juli 2018 M/
13 Dzul Qo’dah 1439 H
Ä “ TANJAKAN KE-3 : TANJAKAN
PENGHALANG ( Bagian 20 )
PENGHALANG KE 4
: HAWA NAFSU ( Bagian 6 )
Implikasi Takwa pada
setiap diri
Pertanyaan :
Jelaskan kepada kami ‘ apa makna takwa sempurna (
dengan menghindari maksiat dan tidak berlebihan dalam hal yang halal )” yang
diwujudkan dalam diri dan perwujudannya, karena kami sangat butuh akan hal itu,
agar kami tahu bagaimana memacu diri ini dengan makna takwa yang hakiki.Jawaban
:
Baiklah,
penjelasan tentang pengendalian diri tersebut hendaknya diawali dengan kemauan
yang kuat untuk mencegah setiap kemaksiatan, dan mencegah agar tidak berlebihan
( dalam hal mubah atau halal )
Jika
telah kalian lakukan yang demikian, maka kalian telah bertakwa kepada Alloh
pada kedua mata, telinga, lisan, hati, perut, kaki dan kelamin serta semua
anggota tubuhmu, dan kalian telah memacu diri dengan cemeti takwa, dalam hal
ini saya jelaskan secara panjang lebar dalam kitab “ ihya’ ulumuddin “.
Pengendalian
lima anggota tubuh
Yang
musti dilakukan dalam hal ini adalah : Aku
katakan : barangsiapa yang yang menghendaki takwa kepada Alloh Ta’ala
hendaklah menjaga lima anggota tubuh ini, karena ia merupakan hal yang mendasar
dan sumber, yakni mata, telinga, lisan, hati dan perut.
Yang perlu dijaga adalah segala hal yang dikhawatirkan
dapat menimbulkan bahaya terhadap urusan agama, seperti maksiat, hal yang
haram, berlebihan dalam yang halal.
Jika lima anggota tubuh tersebut sudah bisa dijaga dan
dikendalikan, maka berarti diri telah selamat dari marabahaya, dan berarti telah bertakwa secara
sempurna secara badaniyah kepada ALloh SWT.maka akan saya jelaskan secukupnya
tentang lima hal itu.
Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan berkah serta
diridloi Alloh, aamiin
=========================================
( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam
al-Ghozali hal. : 131 - 132 )
0 comments:
Posting Komentar