Senin, Februari 04, 2019

KaMiNa 57 - MENJAGA ANGGOTA BADAN ( PERUT-bag 2)




Edisi N0: ( 57 ) 31 Januari  2019 M/  25 Jumadil Awal 1440 H

ÄTANJAKAN KE-3 : TANJAKAN PENGHALANG  ( Bagian 37 )
PENGHALANG KE 4 : HAWA NAFSU ( Bagian 23 )

 Menjaga Perut ( Bagian 2 ) 

Berlebihan dan mengkonsumsi yang halal :

Adapun ( sikap) berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang halal sesungguhnya bencana bagi hamba dan ujian berat bagi orang yang berjuang untuk menjadi hamba ( yang sempurna ).
Sungguh, setelah aku ( penulis ) merenung maka aku dapati 10 bencana yang timbul dari sikap berlebihan dalam mengkonsumsi makanan halal :

Pertama: 
Banyak makan akan membuat hati mengeras dan hilang cahayanya

Diriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda : “ Janganlah kalian matikan hatimu dengan banyak makan dan minum, sesungguhnya hati  seperti tanaman yang akan mati jika kebanyakan air “


Sebagian para sholihin menggambarkan bahwa lambung itu seperti periuk yang dijerang/dipanasi api, terletak di bawah hati, maka uapnya akan membubung menuju hati, jika uap/asapnya banyak tentu akan mengotori hati.

Kedua : 
Banyak makan mengakibatkan fitnah bagi anggota tubuh, yang mendorong untuk bergelora dan berlebihan serta kerusakan.

Seseorang jika kenyang berlebihan memancing mata pandangannya untuk melihat sesuatu yang tidak berguna, dari hal-hal yang haram dan berlebihan, dan mendorong telinga untuk berbuat begitu,  dan lisan membicarakannya, dan farji meningkat syahwatnya, dan kaki berjalan menuju yang haram dan berlebihan.

Namun jika lapar, maka anggota tubuh akan menjadi tenang, tidak tertarik sesuatupun serta tidak bersemangat terhadap yang haram dan berlebihan.
Ustadz Abu Ja’far Rahimahulloh berkata : “ perut adalah anggota tubuh, jika dia lapar maka anggota tubuh yang lain menjadi kenyang yakni bersikap tenang tidak meminta sesuatu darimu, namun jika perut itu kenyang maka anggota tubuh yang lain menjadi lapar.

Bisa dipastikan, bahwa gerakan dan ucapan seseorang selalu ditentukan oleh makanan dan minumannya, jika makan/minum yang haram maka akan keluar yang haram ( ucapan dan gerakan tubuhnya ), jika makan/minum berlebihan maka akan keluar hal-hal yang berlenihan, seakan makanan menjadi penentu gerakan, dan gerakan itu muncul sesuai yang dimakan.

Ketiga :
Kebanyakan makan berakibat pada kurangnya paham dan ilmu

Sesungguhnya ketamakan itu menghilangkan kecerdasan, Daroniyy Rahimahulloh berkata : “ jika mengignginkan terpenuhinya hajat dunia dan akherat, maka janganlah makan hingga saatnya, sesungguhnya makan itu merubah akal, yang demikian ini sesuatu yang jelas dan diketahui oleh orang yang pernah melakukannya.

Keempat : 
Banyak makan mengakibatkan berat ibadah

Jika seseorang makan yang banyak baka badan menjadi berat, mata menjadi ngantuk, dan lemas anggota tubuhnya, dan tidak berfungsi maksimal kecuali dengan perjuangan yang berat, kecuali tidur seperti bangkai yang terbuang, telah dikatakan : “ jika kamu perutmu besar ( karena banyak makan ) maka bersiaplah untuk sakit akut yang berkepanjangan.

Kisah Nabi Yahya dan iblis :
Suatu saat iblis menunjukkan kepada nabi Yahya gantungan-gantungan, lalu nabu Yahya bertanya : “ apa ini ? “ iblis menjawab : “ ini adalah umpan untuk menjerat manusia “ Nabi Yahya bertanya : “ apakah aku bisa terjerat dengan itu ?”, iblis menjawab : “ tidak, kecuali jika engkau kenyang pada malam hari, maka aku beratkan dirimu untuk sholat”, lalu nabi Yahya berkata : “ kalau begitu aku tidak pernah kenyangkan perutku di malam hari selamanya“ dan iblis berkata : “ kalau begitu, aku akan selalu nasehatkan seseorang untuk itu selamanya “,
Nabi Yahya adalah orang yang kenyang di satu malam dan lapar selamanya, lalu bagaimana orang yang tidak pernah lapar satu malam-pun, lalu dia tamak untuk ibadah ?
Abu Sufyan berkata : “ ibadah itu adalah suatu mata pencaharian, dan kholwat adalah tokonya, dan alat ( pembayarannya ) adalah berlapar-lapar.

B e r s a m b u n g----------------------------------------------

=============================================
wallohu a’lam bis-showab

Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal. 163 - 165

Hasil gambar untuk hindari makan haram

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak