Edisi N0: (24 ) 15 Mei 2017 M/
19 Sya’ban -1438 H
” Dzikir Setelah Sholat. ”
Disunnahkan setelah sholat
fardlu untuk, dzikrulloh, berdoa dan memohon ampun, baik langsung mapun setelah
sholat sunnah ba’diyyah. Karena fungsi istighfar ( memohon ampun ) adalah untuk
menutupi kekurang-kekurang dalam sholat, sedangkan berdoa merupakan salah satu
cara untuk mendekatkan diri kepada Alloh dan mendapatkan pahala.
Tertib dzikir bisa dilakukan dengan suara perlahan ( bis-sirr), tapi untuk
tujuan pengajaran dan pendidikan, dzikir ba’dash-sholat dapat dilakukan dengan
suara nyaring ( jahr )
Urutan dzikir ba’dash-sholat adalah sebagai berikut :
1. Membaca
istighfar 3 kali ( astaghfirullohal
‘adhiim. Al-ladzii Laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuu,u, wa atuubu ilaih ),
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya : "Aku mohon ampun kepada Alloh Yang
Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Jaga, dan aku
bertaubat kepadaNya"
2. Membaca Allohumma antas-salaam...... ( riwayat Imam Muslim )
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
“ Ya Alloh Engkau Maha
Penyelamat, dariMu keselamatan, dan kepadaMU jua kembali segala Keselamatan,
keberkahan milik-Mu dan Maha Tinggilah Engkau, wahai Dzat Yang memiliki
keagungan dan kemuliaan “
atau lengkapnya :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
3. Membaca surah
al-fatihah, al-ikhlash, al-falaq dan an-Naas serta ayat kursiy, dalilnya adalah
:
( 1) ( HR. Thobroni )
(2) ( Sanadnya Jayyid, HR. Nasa’i dan Thobroni )
(3) ( maksudnya adalah surah al-ikhlash )
(4) ( Hadits ini hasan atau shohih, HR. Ahmad, Abu Daud,
Nasa’i dan Tirmidzi )
4. Membaca
tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali, dan digenapi dengan : “ Laa
ilaaha illallohu wahdahu laa syariika lah..”
5.
Sebelum membaca surah al-fatihah pada poin (3), sunnah
membaca “ Allohumma ajirnii minan-naar : sebanyak 7 kali
(4) ( HR. Abu Daud, Ahmad dan
Ibnu Hibban )
“ Dan membaca sebagaimana di
atas sebanyak 7 kali : Allohumma ajirnii minan-naar “ berdasarkan hadist Muslim
bin al-Harits at-Tamimi dari ayahnya : “ Bahwa Nabi SAW menunjuk kepadanya, dan
bersabda : “ jika kamu usai melaksanakan sholat Maghrib, maka ucapkanlah “
Allohumma ajirni minan-naar “ sebanyak yujuh kali. Dan dalam riwayat : :
sebelum seseorang berkata-kata, sesungguhnya jika kau ucapkan seperti itu dan
kamu mati pada malam itu, maka kamu tercatat bebas darinya ( neraka ), dan jika
kamu sholat shubuh lalu mengucapkan seperti itu, maka jika kamu mati siang itu,
maka kamu telah dibebaskan dari neraka, lalu harits mengatakan: setelah akami
ditunjukkan demikian oleh Nabi SAW, maka kami menyeru kepada teman-teman kami “
6- Lalu berdo’a : untuk dirinya dan orang muslim sekehendaknya, khususnya
memohon kebaikan dunia dan akherat, terkhusus setelah shubuh dan ashar, karena
malaikat malam dan siang sedang hadir, dan jika doa tersebut di-amini orang
banyak, maka akan lebih mustajabah.
Demikian
semoga menjadi ilmu yang maslahat dunia dan akherat. Amiiin
Wallohu
a'lam bish-showab.
Dari
Kitab Al-Fiqhul Islamiy Wa adillatuhu, karya DR. Wahbah Az-Zuhailiy, juz 1, (
hal. 800-846 )
0 comments:
Posting Komentar