Edisi N0: ( 58 ) 7 Pebruari 2019 M/ 2
Jumadil Akhir 1440 H
Ä “ TANJAKAN KE-3 : TANJAKAN
PENGHALANG ( Bagian 38 )
PENGHALANG KE 4
: HAWA NAFSU ( Bagian 24 )
Menjaga Perut ( Bagian 3 )
Efek negative berlebihan mengkonsumsi yang halal :
Kelima
:
Dengan banyak makan dapat menghilangkan manisnya
( efek positif ) ibadah. Abu Bakar Shiqqiq
r.a berkata : Sejak aku masuk Islam, aku tidak pernah kenyang, agar dapat
menggapai manisnya ibadah/ atau bertemu Alloh, dan aku juga tidak pernah
kenyang dengan air sejak masuk Islam, agar aku diminumi indahnya [ertemuan
dengan Rabb-ku “
Demikianlah
sifat orang yang Kassyaafah, dan Abu Bakar adalah termasuk orang yang
kassyafah, hal ini sebagaimana yang ditunjukkan oleh Nabi SAW dengan sabdanya :
“ Tidaklah Abu Bakar lebih utama dalam hal puasa dan sholat, namun ia
memiliki sedikit kelebihan yang ada di dalam dadanya”
Dan Daroniy berkata
: “ Ibadah yang paling manis menurutku adalah jika perut dan
punggungku saling melekat “
Keenam :
Ada bahaya terjerumus kedalam syubhat dan haram
Karena
makanan halal hanya dikonsumsi secara
suapan-suapan, dn telah ririwayatkan dari Nabi SAW : “ makanan halal itu
tidak dikonsumsi kecuali sesuap-sesuap, sedang makanan haram itu dikonsumsi
secara banyak dan tidak terbatas “
Ketujuh :
Mengandung kesibukan hati dan badan, dikarenakan pertama mendapatkan dan
yang kedua menyiapkan, dan ketiga memakannya, lalu ke empat menghabiskan, lalu
kelima adalah menertibkan dan membersihkan, maka akan berdampak tidak baik
terhadap badan yang harus diatasi, Nabi SAW bersabda : Asal setiap
penyakit itu adalah akibat makanan dingin yakni pencernaan yang tidak sempurna,
da nasal setiap obat adalah (tarak) meninggalkan makanan, yakni menjaga ( gizi
dan kesehatannya )
Malik bin Dinar
berkata dalam riwayat : “ Wahai saudaraku aku telah meninggalkan ( jarang )
toilet, karena aku malu kepada Rabbku “ ( karena banyak makan dan sering BAB )
Delapan :
Berakibat
pada hasil urusan akherat dan sakarotil maut yang berat.
Diriwayatkan
dalam akhbar, sesungguhnya beratnya sakarotil maut itu sebesar nikmatnya
hidup, maka barang siapa yang banyak merasakan kenikmatan makan, maka akan banyak
pula beratnya sakarotil maut.
Sembilan
:
Berkurangnya
pahala di akherat
Firman Alloh dalam QS. Al-Ahqof : 20 :
“Dan (ingatlah) hari (ketika)
orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): "Kamu
telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu
telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab
yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak
dan karena kamu telah fasik".
Yakni sebesar apa yang kau nikmati dari kenikmatan
dunia, maka akan sebesar itu akan berkurang kenikmatan akherat
Sepuluh :
Membatasi hisab hari
akhir dan hina karena tidak beradab akibat makan berlebihan dan memperturutkan
syahwat.
Ada ungkapan : Di dunia itu halalnya
dihisab, dan haramnya disanksi/ dihukum, dan perhiasannya mengakibatkan
kehancuran
Itulah 10 efek negatifdari berlebihan makan meski halal,
maka hati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan, jangan terjerumus ke dalam haram
atau syubhat sehingga engkau diadzab, dan kendalikan rasa cukupmu dalam
mengkonsumsi yang halal, agar tidak menghambat ibadahmu, dan terjerumus ke
dalam keburukan, serta terkungkung kelak hisabmu..
=============================================
wallohu a’lam bis-showab
Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan berkah serta
diridloi Alloh, aamiin
( Dari
kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam
al-Ghozali hal. 165-168 )
=============================================
0 comments:
Posting Komentar