Pertemuan 15 – Ahad 28 Juli 2019 M / 25 Dzul
Qo’dah 1440 H
|
KAJIAN KITAB FATHUL-BARI ( SYARAH SHOHIH BUKHORI ) KARYA
ALH-HAFIDZ AHMAD BIN ALI BIN HAJAR
AL-ASQOLANIY ( 773-852 H ) ( Halaman 182 )
IMAN KUNCI DITERIMANYA AMAL MANUSIA
44. Telah menceritakan kepada kami Muslim bin
Ibrahim berkata, telah menceritakan
kepada kami Hisyam berkata, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang
mengatakan tidak ada Ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar jemawut.
Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan
dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji gandum. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa
yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji
sawi. Abu Abdullah berkata; Aban berkata; Telah menceritakan kepada kami Qotadah Telah
menceritakan kepada kami Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda. Dan
kata iman di dalam hadits ini diganti dengan kata kebaikan.
kepada kami Hisyam berkata, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang
mengatakan tidak ada Ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar jemawut.
Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan
dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji gandum. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa
yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji
sawi. Abu Abdullah berkata; Aban berkata; Telah menceritakan kepada kami Qotadah Telah
menceritakan kepada kami Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda. Dan
kata iman di dalam hadits ini diganti dengan kata kebaikan.
===================================================================
èFungsi
iman dan takwa bagi jiwa :
1.
Sebagai kompas penunjuk arah
kehidupan
2.
Sebagai stabilisator, yang
membuat perjalan jiwa stabil kearah yang benar
3.
Penentu kualitas hidup
èPengertian
iman dan takwa :
Iman = Membenarkan dengan lisan, meyakini dengan hati dan
mengekspresikan dengan gerakan atas segala sesuatu yang dibawa Nabi Muhammad
SAW.
Takwa = Menjaga
diri dari murka Alloh jika meninggalkan perintah, dan melakukan laranganNya,
dalam pemahaman, sebagai ekspresi iman dalam bentuk gerakan badan
Maka orang yang beriman
sebelum mengekspresikan imannya dengan gerakan, belum masuk kategori orang yang
bertakwa
Sedangkan
orang yang bertakwa, otomatis sudah melewati fase beriman, karena tidak
mungkin orang yang taat jika belum percaya.
èKesimpulan Bahasan :
1.
Orang yang beriman itu
sudah beruntung, meski kebaikan tidak seberapa
2.
Orang yang beriman akan
naik level kemuliaan hidupnya jika meraih
ketakwaan
3.
Ketakwaan merupakan
bukti keimanan seseorang
==>Pesan
Moral :
Kebaikan yang banyak,
belum tentu mendapatkan keselamatan di akherat, kecuali harus memiliki
kuncinya, yakni iman
Sumber : Kitab Fathul-baari bisyar-khi shohiihil Bukhori, halaman : 189
|
0 comments:
Posting Komentar