Kamis, Juli 25, 2019

KaMiNa 65 - ANALISA TENTANG DUNIA, MAKHLUK, SYETAN DAN HAWA NAFSU (3)

Edisi N0: ( 65 )  25 Juli  2019 M/  22 Dzul-Qo’dah 1440 H

PASAL TENTANG
ANALISA TENTANG DUNIA, MAKHLUK, SYETAN
DAN HAWA NAFSU
( BAGIAN : 3 )
Ringkasan Lalu :
Beribadah dengan cara menghindari larangan Alloh, akan lebih efektif daripada sekedar melaksanakan perintahNya, sebab dengan menghindari larangan akan membuat jiwa bersih dan suci, hingga mudah untuk melaksanakan ibdah secara istiqomah.

Kami ( penulis ) telah mendapatkan riwayat dari Ibnu Abbas ra. Bahwa beliau ditanya tentang dua orang ; yang satu banyak kebaikan juga banyak kejahatan, sedang yang satunya sedikit kebaikan dan juga sedikit keburukan, Ibnu Abbas menjawab : keduanya sulit untuk selamat

Seperti yang penulis katakan, tentang keadaan orang yang sakit, bahwa diagnosa dan pengobatan terhadap orang yang sakit itu ada dua cara ; separoh dengan obat dan separoh lainnya dengan “tarak”    ( berpantang ), jika keduanya dilaksanakan maka akan tuntas dan sembuh, jika tidak bisa digabung, maka “berpantang” lebih utama untuk dilakukan, karena jika “tarak” diabaikan maka obat tidak berefek secara baik, dan terkadang, meski tidak diberi obat, dengan tarak penyakit dapat terobati.

Nabi SAW bersabda : “ dasar setiap pengobatan itu adalah “ berpantang “.itu artinya bahwa “berpantang”  adalah obat dari segala obat ( wallohu a’lam ). Dalam hal ini diceritakan bahwa orang India mengutamakan pengobatan dengan “ tarak” yakni orang yang sakit tidak makan, minum dan berbicara untuk beberapa hari, dan mereka sehat dan terbebas dari penyakit tanpa sarana lain.
Dari sini jelaslah bahwa takwa merupakan puncak dan mutiara ibadah, dan orang yang bertakwa menduduki level utama dari para ‘ubbad        ( penyembah ), maka hendaklah kalian berjuang dan memberi perhatian yang sangat perihal takwa ini.



PASAL
MENJAGA 4 ANGGOTA BADAN
( MATA, LISAN, PERUT DAN HATI )
Kemudian, jagalah 4 anggota badan ini sebagai hal yang mendasar:

Pertama : Mata
Perhatikan ini dengan serius, bahwa penentu kesuksesan urusan agama dan urusan dunia adalah hati, dan detikan hati, sibuknya dan rusaknya hati banyak dipengaruhi oleh mata, untuk itu sayyidina Ali ra. Berkata : “ barangsiapa yang tidak bisa menjaga mata ( pandangannya), maka tidak berharga/berguna bagi hatinya “

Kedua : Lisan
Jagalah lisan, karena keuntungan, kekayaan dan buah lelahmu serta perjuanganmu untuk ibadah dan taat kepada Alloh tergantung pada lisanmu.
Karena bahaya, sirna dan rusaknya ibadah, kebanyakan karena terpelesetnya lisan, dengan berpura-pura ( lamis), memanis-maniskan ucapan ( umbluk) dan Ghibah dan sejenisnya,  hal itu dapat menghilangkan darimu dalam satu kata, satu saat apa yang telah dengan capek kamu usahakan selama setahun, 5 atau 10 tahun, untuk itulah disebutkan “ tidak ada yang bisa menyebabkan seseorang dalam penjara, kecuali lisannya “
=============================================
wallohu a’lam bis-showab

Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal.  182-184 )
=============================================

Bahasan yang akan dating :
MENJAGA 4 ANGGOTA BADAN
( MATA, LISAN, PERUT DAN HATI )

( Lanjutan/1 )

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak