KAJIAN KITAB FATHUL-BARI ( SYARAH SHOHIH BUKHORI ) KARYA
ALH-HAFIDZ AHMAD BIN ALI BIN HAJAR
AL-ASQOLANIY ( 773-852 H )
1.
BAB IMAN
ð Ungkapan "Iman adalah
perkataan dan perbuatan, dapat bertambah dan berkurang" terdiri dari
dua kalimat, yaitu; pertama iman adalah perkataan
dan perbuatan, dan yang kedua iman adalah dapat bertambah dan berkurang.
ð
Yang dimaksud dengan
"perkataan" adalah mengucapkan dua kalimat syahadat,
sedangkan yang dimaksud dengan "perbuatan" adalah mencakup
perbuatan hati (keyakinan) dan perbuatan anggota badan (ibadah).
ð Ulama terdahulu
mengatakan bahwa iman adalah mempercayai dengan hati, diucapkan dengan
lisan, dan diamalkan dengan anggota badan. Menurut mereka, mengamalkan
dengan anggota badan adalah merupakan syarat kesempurnaan iman,
sehingga muncullah pernyataan bahwa iman dapat bertambah dan berkurang.
ð Syaikh
Muhyiddin mengatakan yang
benar adalah bahwa keyakinan dapat bertambah dan berkurang sesuai
dengan banyaknya melihat dan mengkaji serta adanya dalil-dalil yang
jelas
Catatan :
a.
Knonologi iman itu adalah = tumbuh keyakinan dalam hati karena
mengenal Alloh, lalu diucapkan lisan dengan bersyahadat, dan ucapannya itu
dibuktikan dengan perbuatan yang menunjukkan adanya keimanan
b.
Agar iman terus bertambahè istiqomah dalam beribadah, rajin mengikuti majelis-majelis ( ilmu,
dzikir dll ), dan selalu mengkaji yang diperkuat dengan dalil-dalil
|
ð Abu Nua'im
menambahkan bahwa iman akan bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Kemudian beliau membacakan
firman Allah, "Dan supaya
orang yang beriman bertambah imannya. "
ð Adapun
hadits Abu Dzarr adalah,
"Perbuatan paling baik adalah cinta dan benci karena Allah."
ð Sedangkan
hadits Abu Umamah, "Barangsiapa cinta, benci, memberi dan menolak karena
Allah, maka sesungguhnya imannya telah sempurna."
ð Imam
Ahmad juga meriwayatkan
hadits dari Amru bin Al Jumuh, "Seorang hamba tidak akan mendapatkan
realitas iman hingga dia mencintai sesuatu karena Allah dan membenci sesuatu
karena Allah."
ð Sedangkan
Al Bazar meriwayatkan, "Ciri-ciri iman paling kuat adalah cinta dan
benci karena
Allah"
Umar bin Abdul Aziz menulis surat
yang isinya, (Amma ba'du, sesungguhnya Iman itu mempunyai
kewajiban-kewajiban dan syariat-syariat) sampai akhir.
Maksud kewajiban
adalah perbuatan yang diwajibkan, sedangkan syariat adalah ajaran
atau akidah agama. Adapun Hudud (hukum) adalah larangan-larangan yang diharamkan, dan sunan adalah
hal-hal yang disunnahkan.
Sufyan Tsauri mengatakan, "Seandainya keyakinan benar-benar bersemayam dalam hati, maka ia akan
terbang ke surga dan menjauhi api neraka"
Sumber :
Kitab Fathul-baari bisyarhi shohiihil Bukhori, halaman : 93-100
|
0 comments:
Posting Komentar