Sabtu, Juli 27, 2019

Kajian Fathul Bari ( 3 ) CABANG- CABANG IMAN




                         Pertemuan 3 – Ahad 18 Maret  2018 M / 30 Jumadil Akhir 1439 H


KAJIAN KITAB FATHUL-BARI ( SYARAH SHOHIH BUKHORI ) KARYA ALH-HAFIDZ  AHMAD BIN ALI BIN HAJAR AL-ASQOLANIY ( 773-852 H )

1.    CABANG- CABANG IMAN

Sabda Rasululloh SAW : “ Iman itu mempunyai 61 cabang  dan malu merupakan cabang dari iman “

Ada perbedaan pendapat tentang cabang iman ini, dalam riwayat Muttafaq ‘alaih ( Bukhori Muslim ) disebutkan 77 cabang iman
الإيمان بضع وسبعون، أو بضع وستّون شعبة، فأفضلها قول لا إله إلا الله، وأدناها إماطة الأذى عن الطريق، والحياء شعبة من الإيمان
IMAN itu ada lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang, tingkatan cabang terafdhol -tertinggi- adalah ucapan LA ILAHA ILLALLOH, tingkatan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalan, dan MALU merupakan salah satu cabang dari IMAN [Muttafaqun 'alaih]

Catatan :
èMalu adalah perobahan yang ada pada diri seseorang karena takut melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan aib
è Malu itu bisa karena insting atau memang merupakan karakter, bisa menjadi sikap moral/karakter jika secara syari’at ada usaha, ilmu dan niat, sehingga malu menjadi salah satu cabang iman


Al Imam Abu Bakar Al Baihaqy( 458 H ) Rahimahullah telah menyebutkan tujuh puluh tujuh (77) cabang IMAN dalam kitab Syu’abul iman, secara ringkas cabang-cabang IMAN tersebut adalah sebagai berikut :

1.    Iman kepada Allah Azza wajalla
2.    Iman kepada para Rasul Alaihissholatu wassalam
3.    Iman kepada kepada para Malaikat
4.    Iman kepada Al Qur'an Al Karim dan seluruh kitab yang diturunkan
5.    Iman kepada taqdir, apakah itu baik atau buruk berasal dari Allah Azza wajalla
6.    Iman kepada hari akhir
7.    Iman kepada kebangkitan setelah kematian
8.    Iman kepada pengumpulan seluruh manusia di padang mah-syar setelah dibangkitkan dari kuburannya
9.    Iman bahwasanya kampungnya orang-orang beriman adalah surga dan kampungnya orang-orang kafir adalah neraka
10.  Iman kepada wajibnya mencintai Allah Azza wajalla
11.  Iman terhadap wajibnya takut kepada Allah Azza wajalla
12.  Iman terhadap wajibnya penuh harap kepada Allah Azza wajalla
13.  Iman terhadap wajibnya tawakkal kepada Allah Azza wajalla
14.  Iman kepada wajibnya mencintai Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam
15.  Iman kepada wajibnya mengangungkan, memuliakan dan menghormati Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam dengan tidak melampaui batas


Sumber : Kitab Fathul-baari bisyar-hi shohiihil Bukhori, halaman : 100-105

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak