Minggu, Januari 20, 2019

KaMiNa 23 - GODAAN MAKHLUK ( 2 )



Edisi N0: ( 23 )  15 Pebruari  2018 M/  29 Jumadil Awal 1439 H

ÄTANJAKAN KE-3 : TANJAKAN PENGHALANG  ( Bagian 5 )
PENGHALANG : MAKHLUK ( Bgian 2 )

Ringkasan Bahasan Lalu
Berharap kepada makhluk itu akan mendapati seperti ini :
  1. Agar merka taat dan zuhud, mereka tidak melakukannya
  2. Bantulah aku untuk taat, mereka tidak melakukannya
  3. Ikhlaskan aku melakukan ketaatan, mereka tidak memenuhi
  4. Jangan menghalangi aku untuk taat, mereka menghalangiku
  5. Jangan mengajakku kepada hal yang tidak diridhoi Alloh dan jangan memusuhiku jika aku tidak mengikutimu, mereka-pun tidak mau memenuhinya
=======================================================
Lalu bagaimana solusinya ?
Nabi SAW telah menyampaikan tentang zaman uzlah ( waktu di mana seseorang harus melakukan uzlah/menyendiri ) dan bila masa itu tiba Nabi SAW memerintahkan untuk tafarrud/ menyendiri.
Sebagaimana dijelaskan dalam khobar shohabah :
Khobar masyhur dari Abdullah bin Amru bin al-‘Ash RA, dia berkata : Saat kami bersama Rasululloh SAW, beliau menjelaskan tentang masa FITNAH, beliau bersabda : “ jika kalian temui manusia menyelisihi janjinya, dan mengabaikan amanahnya, dan mereka begini ( beliu menganyam antar jemarinya ), lalu aku bertanya : apa yang dapat kami perbuat ya Rasul ? neliau menjawab : “ menetaplah di rumah, dan jaga lisanmu, pegangi apa yang kalian ketahui, dan tinggalkan yang tidak kalian yakini, berpeganglah pada perkara yang khusus, dan tinggalkan perkara yang umum “

Dalam khobar lain disebutkan , bahwa Nabi SAW bersabda : “demikian itu adalah hari kekacauan, lalu ditanyakan apa maksud hari kekacauan itu ? beliau menjawab : “ di saat seseorang tidak merasa aman terhadap teman duduknya “

Ibnu Mas’ud menyebutkan dari khobar Harits bin ‘Amiroh, dia berkata : “ jika umurmu sampai, maka akan datang masa di mana banyak orator, sedikit ulama’, banyak tuntutan, sedikit kontribusi, dan hawa nafsu memimpin ilmu “ lalu ditanya Kapan hal itu terjadi ?, dijawab : “ di saat sholat berusaha dimatikan, dan diterima sogokan, dan agama dijual dengan materi duniawi dengan harga yang murah, binasa dan celakalah kamu dengan kebinasaan “

Dan perputaran zaman tidaklah menuju semakin baik, namun semakin buruk, hingga Sofyan ats-tsauri pernah menulis surat kepada sahabatnya :

Bahwa Sufyan Ats-Tsauri menulis surat kepada hamba istimewa, amma ba’du…. Kalian berada di masa di mana para sahabat Nabi SAW selalu mohon perlindungan dari Alloh agar tidak bertemu dengan masa itu, sebagaimana yang kami dengar: mereka mempunyai ilmu yang tidak kami miliki, dan bagaimana jika kita bertemu dengan masa itu dengan ilmu yang sedikit, dan kesabaran yang terbatas, dan sedikit teman yang memotivasi kepada kebaikan, dunia semakin keruh dan manusia semakin rusak ? , maka Umar bin KHottob menyampaikan : “ di dalam UZLAH itu ada kebebasan dari sahabat yang jahat “ dan yang setara dengan kalimat uzlah di sini adalah SEDERHANA

Ada kisah juga dari Sufyan bin ‘uyainah, bahwa dia berkata kepada Sufyan ats-tsauri “ berilah aku nasehat “ lalu ats-tsauri berkata : “ sedikitkan mengetahui ihwal manusia “,  maka aku jawab “ bukankah telah dijelaskan bahwa perbanyaklah mengetahui ihwal orang mukmin sesungguhnya mereka memberikan syafaat ? “ dia menjawab : :” bukan begitu, bukankah kamu hanya mengetahui hal yang tidak kau senagi dari orang yang telah kau kenal “. Lalu beliau wafat, dan suatu saat aku bermimpi beliau sedang berhaji, lalu aku menyeru : wahai hamba Alloh, nasehatilah aku, lalu dia berkata “ Sedikitkan mengetahui ihwal manusia semampumu, karena mencari orang mukhlis diantara mereka sangat sulit “

Sufyan tsauri pernah menyampaikan : zaman ini adalah masanya DIAM, dan sering menetaplah DIRUMAH, dan ikhlaslah dengan makananmu hingga ajal menjemputmu.

Dari Daud Ath-Tho-I : “ Berpuasalah dari urusan dunia, dan jadikan berbukamu di akherat, dan menjauhlah dari manusia seperti engkau berlari menjauh dari singa.

Semoga menjadi ilmu yangmanfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal. :   90-94 )

Bahasan yang akan datang : “ Tanjakan ke-3 ( TANJAKAN PENGHALANG ) Bagian 6 ( pengalang ke 2 = MAKHLUK )
Sub bahasan : alasan mengapa harus hati-hati dengan makhluk

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak