Minggu, Februari 03, 2019

KaMiNa 42 - MENJAGA TELINGA ( PENDENGARAN )

Edisi N0: ( 42 )  30 Agustus  2018 M/  18 Dzul Hijjah 1439 H

ÄTANJAKAN KE-3 : TANJAKAN PENGHALANG  ( Bagian 22 )
PENGHALANG KE 4 : HAWA NAFSU ( Bagian 8 )

Kedua : Menjaga Pendengaran

Hendaklah kalian menjaga pendengaran dari kalimat-kalimat keji dan buruk serta apa-apa yang tidak layak didengarkan, dengan alasan :

Pertama : Pendengar itu setara atau sepadan dengan yang berbicara

Kedua : Mendengarkan suara ( keji/buruk dan yang tidak layak didengarkan ) itu akan menimbulkan bahaya dan keraguan dalam hati, lalu mengakibatkan guncangan fisik/badan, dan jika demikian maka ibadah yang dikerjakan tidak menimbulkan kemanfaatan sama sekali.

Pengaruh ucapan/pembicaraan terhadap hati

Ketahuilah bahwa suara atau ucapan yang masuk ke dalam hati melalui pendengaran itu seperti makanan yang masuk kedalam perut, ada yang membahayakan da nada yang bermanfaat, adakalanya berupa makanan yang bergizi da nada yang berupa racun yang mematikan.
Namun pengaruh ucapan lebih dahsyat dan lebih mengancam dari pada makanan yang masuk ke dalam perut, karena makanan akan ternetralisir dengan tidur atau dengan lainnya, mungkin akan bertahan namun tentu akan hilang.

Dan ada obat yang dapat menetralisir pengaruh makanan tersebut terhadap raga manusia, namun ucapan/suara yang merasuk kedalam hati manusia, mungkin bisa bertahan lama hingga akhir hayat tidak dapat melupakan.

Dan jika ( yang didengar itu ) sesuatu yang buruk, pasti akan melelahkan dan meninggalkan cela, dan itulah yang berbahaya bagi hati yang selalu was-was yang harus dijauhi.

Yang perlu dilakukan adalah : adil dalam menjaga hati untuk tidak mengingat ucapan buruk itu, dan berta’awudz kepada Alloh dari jahatnya ucapan-ucapan. Kalau tidak, maka akan mengakibatkan bencana besar yang terus mengguncang hingga puncaknya, yakni kehancuran dahsyat yang diakibatkannya.

Namun jika kalian menjaga pendengaran dari  kata-kata buruk atau suara yang tidak perlu didengarkan, maka hatimu akan tenang

Orang-orang yang berakal pasti akan melakukan hal itu, dengan pertolongan dan taufiq Alloh, aamiin

wallohu a’lam bis-showab

Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal. :     135-137

Hasil gambar untuk menjaga PENDENGARAN

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak