Minggu, Februari 03, 2019

KaMiNa 44 - UCAPAN MUBAH YANG DILARANG



Edisi N0: ( 44 )  20 September  2018 M/  10 Muharrom 1440 H

ÄTANJAKAN KE-3 : TANJAKAN PENGHALANG  ( Bagian 24 )
PENGHALANG KE 4 : HAWA NAFSU ( Bagian 10 )

UCAPAN MUBAH YANG DILARANG

Berikut adalah ucapan yang dilarang, dan yang termasuk kategori mubah ada 4 macam :

Pertama : Sibuknya ( malaikat ) menulis yang tidak ada kebaikan dan manfaatnya, semestinya manusia malu dan tidak menyakitinya, Alloh berfirman :Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir( Roqib Atid )”.

Kedua : Membaca Kitab Alloh dengan bergurau dan ngelantur, hendaklah yang demikian itu dihindari, dan takutlah kepada Alloh.
Ada seseorang berbicara kotor, lalu temannya bertanya :” Wahai, apakah buku catatan amalmu engkau isi yang demikian ? lihatlah…”

Ketiga : Membaca tulisan tentang dirinya di hadapan raja/penguasa, Alloh berfirman : Dan Kami keluarkan baginya pada hari Kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. (QS. 17:13) ‘Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.’ (QS. 17:14)” (QS. Al-Israa’: 13-14),
Dan kitab catatan amal itu kelak akan diserahkan, dalam suasana berat,sedih, dan saat itu kalian didera kelaparan, haus, telanjang, terputus dari surga dan terisolir dari kenikmatan

Keempat :Mencaci maki dengan ucapan, tanpa alasan, dan tidak punya rasa malu kepada Alloh. Suatu saat ada pesan :         “ hindarilah berbicara banyak tanpa manfaat, karena catatan amal akan semakin banyak “

wallohu a’lam bis-showab

Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal. :     137-140

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak