Minggu, Februari 03, 2019

KaMiNa 45 - MENJAGA HATI ( Bag.1)



Edisi N0: ( 45 )  27 September  2018 M/  17 Muharrom 1440 H

ÄTANJAKAN KE-3 : TANJAKAN PENGHALANG  ( Bagian 25 )
PENGHALANG KE 4 : HAWA NAFSU ( Bagian 11 )

Keempat : Menjaga Hati 

Kemudian hendaklah kalian menjaga HATI, dan memperbaikinya serta berpandangan positif, dengan sungguh-sungguh, karena hati   merupakan organ yang beresiko tinggi tingkat bahayanya, dan paling besar pengaruhnya, dan merupakan sesuatu yang pelik serta paling sulit memperbaikinya, akan aku sebutkan 5 alasan terkait dengan hati itu :

1.    Dasar Pertama
Firman Alloh :“ Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati”.( Q.S. Ghofir : 40/19 ), dan firman Alloh : :” Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu ”.( Q.S. al-Ahzab : 33/51 ), dan firman Alloh “ sesungguhnya Allah Mengetahui isi hati(mu). ”.( Q.S. Ghofir : 40/19 ).istilah itu sering disebut dan diulang-ulang dalam al-Qur’an, maka dengan penjelasan pari alim cukuplah dijadikan pedoman untuk menjaga diri dan mengendalikan hati agar mencapai hamba Alloh yang istimewa, sebab bermuamalah dengan nuansa ghaib amatlah berbahaya, maka lihatlah, apa yang kalian ketahui tentang hatimu,

2. Dasar Kedua :

Sabda Nabi Muhammad SAW “ Sesungguhnya Alloh tidak melihat gambar dan fisikmu, namun Alloh memandang hati dan amalmu “ jadi sesungguhnya hati itu adalah letak obyek yang pandang oleh Alloh SWT, betapa bahagianya orang yang konsen memperhatikan obyek pandang untuk manusia, maka ia akan membersihkan dan menjaga dari kotoran dan najis, lalu menghiasinya semampunya, agar tak tampak darinya cela/aib.
Demikian juga jika hati itu sebagai obyek pandang Alloh, maka ia akan membersihkan, menghiasi dan memberi wangi-wangian, agar Alloh tidak melihat kotoran, sesuatu yang ganjil, berantakan dan cela/cacat.
Dan jika obyek pandang itu kotor dan buruk, maka tentu akan ditinggalkan dan dihindari untuk mendatanginya.

3. Dasar Ketiga
Sesungguhnya “ hati itu “ adalah penguasa yang harus ditaati, adalah pemimpin yang harus diikuti, maka seluruh anggota tubuh selalu menurutinya, jika yang diikuti itu sehat maka yang mengikuti-pun ikut sehat, jika rajanya sakit maka rakyatnyapun ikut sakit, dalam bahasan tersebut Nabi SAW bersabda “ ketahuilah bahwa di dalam tubuh itu ada segumpal daging, jika ia sehat maka sehatlah seluruh tubuh, namun jika segumpal daging itu rusak maka rusaklah sekujur tubuh, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati “  jika hati menjadi pusat kesehatan, maka haruslah makin diperhatikan..

4. Dasar Keempat
Bahwa hati merupakan brankas penyimpan mutiara yang sangat berharga, dan yang harus dijaga dari hati adalah : akal yang seharusnya digunakan untuk makrifatulloh agar bahagia dunia akherat, lalu hati kecil atau bashiroh letak bertawajjuh, lalu niat yang tulus untuk taat, lalu segala jenis ilmu dan hikmah, yang membuat hamba mulia, lalu akhlaq mulia dan perangai terpuji yang dapat membuat hamba menjadi istimewa.

5. Dasar Kelima

Dari segi suasananya, maka hati meiliki lima macam kondisi yang tidak dimiliki oleh anggota badan manusia

wallohu a’lam bis-showab

Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal. :     143- 144 )

Hasil gambar untuk menjaga HATI

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak