Jumat, Juli 19, 2019

KaMiNa 63 - ANALISA TENTANG DUNIA, MAKHLUK, SYETAN DAN HAWA NAFSU

Edisi N0: ( 63 )  9 Mei  2019 M/  4 Ramadhan 1440 H


PASAL TENTANG
ANALISA TENTANG DUNIA, MAKHLUK, SYETAN
DAN HAWA NAFSU

Adapun DUNIA, harus kalian waspadai dan harus zuhud darinya, sebab dunia itu tidak lepas dari tiga perkara :

èJika anda pada posisi sebagai orang yang tajam mata batin dan cerdas, maka sesungguhnya dunia itu mengadu dirimu dengan Alloh, padahal Alloh adalah kekasih dan penanggungjawabmu, dan sesungguhnya dunia itu selalu kontra dengan akalmu, padahal akal itu amat berharga bagimu.

èJika anda pada posisi sebagai orang yang mempunyai kemauan kuat  dan berjuang keras untuk beribadah kepada Alloh, maka ketahuilah bahwa dunia itu bagaikan racun yang menghalangimu akan kemauan yang kuat itu, dan akan membuat pikiranmu sibuk  tentang beribadah dan berbuat kebaikan, belum lagi kalau ditambah dengan nafsu.


èJika anda pada posisi sebagai orang yang mudah lalai dan mudah tergiur, dan tidak ada motivasi untuk berbuat kebaikan : maka ketahuilah bahwa dunia itu tidak abadi, baik engkau akan berpisah dengannya, atau dia memisahkanmu, sebagaimana ungkapan Imam Hasan ra. : “ Jika engkau masih menggenggam dunia sesungguhnya dua telah melepaskanmu, maka faedah apa pula dalam mengejarnya, serta menghabiskan usia demi mengejarnya “
Sedangkan tentang SYETAN, maka ingatlah firman Alloh kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW, dalam Q.S. al-mukminun :97- 98
Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku".

Dunia adalah sebaik-baik alam, dan merupakan terbaik akal pikirannya, dan terbaik keutamaannya menurut Alloh SWT. Namun harus selalu mohon pertolongan kepada Alloh dari jahatnya syetan, bukankan dirimu bodoh, serba kekurangan dan mudah terpedaya?

èAdapun tentang MAKHLUK, maka ketahuilah bahwa jika kalian bergaul dengan makhluk, selalu sepakat dengan nafsu dan keinginan mereka, maka kalian telah berdosa dan telah merusak masa depan akherat kalian. Namun jika kalian menjauhi mereka maka kalian akan capek dengan ejekan dan cemoohan mereka, dan kalian telah membuat keruh urusan duniamu, lalu kalian merasa tidak aman dan merasa serba salah dan kondisi seperti ini adalah “ simalakama “ karena jika mereka memujimu dan mengagungkanmu, dikuatirkan kalaian akan tertimpa fitnah dan ujub.
Namun jika mereka mencela dan menghinamu, jangan-jangan kalian akan sedih dan marah… ini dua sisi yang pelik dan sulit.

Yang jelas, para makhluk itu :
Setelah 3 hari kematianmu dan setelah dirimu dikuburkan, mereka meninggalkanmu, mengasingkanmu serta melupakanmu. Hampir tidak ingat kepadamu, seakan kalian tidak pernah melihat mereka dan seakan mereka tidak pernah melihatmu, dan di kuburan itu kalian tidak bersama siapa-siapa kecuali Alloh SWT, apa anda tidak merasa tertipu dahsyat dengan menghabiskan waktu bersama makhluk itu, yang sedikit sekali memenuhi kebutuhanmu serta sangat terbatas waktunya bersamamu, dan kalian melupakan khidmah pengabdianmu kepada Alloh, Dzat yang semua urusan akan kembali kepadaNya, dan hanya Dia yang abadi selamanya, dan semua kebutuhan dan tawakkal serta permohonan pertolongan hanya kepadaNya dan bermuara kepada-Nya
=============================================
wallohu a’lam bis-showab

Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan  berkah serta  diridloi Alloh, aamiin

( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali    hal. 177-179 )
=============================================

Bahasan yang akan dating :
“ Analisa perihal dunia, makhluk, syetan dan nafsu  “
( Lanjutan/2 )

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak