PASAL TENTANG
ANALISA TENTANG DUNIA,
MAKHLUK, SYETAN
DAN HAWA NAFSU
Adapun DUNIA, harus kalian waspadai dan harus zuhud darinya,
sebab dunia itu tidak lepas dari tiga perkara :
èJika anda pada posisi
sebagai orang yang tajam mata batin dan cerdas, maka sesungguhnya
dunia itu mengadu dirimu dengan Alloh, padahal Alloh adalah kekasih dan
penanggungjawabmu, dan sesungguhnya dunia itu selalu kontra dengan akalmu,
padahal akal itu amat berharga bagimu.
èJika anda pada posisi
sebagai orang yang mempunyai kemauan kuat
dan berjuang keras untuk beribadah kepada Alloh, maka ketahuilah
bahwa dunia itu bagaikan racun yang menghalangimu akan kemauan yang kuat itu,
dan akan membuat pikiranmu sibuk tentang
beribadah dan berbuat kebaikan, belum lagi kalau ditambah dengan nafsu.
èJika anda pada posisi
sebagai orang yang mudah lalai dan mudah tergiur, dan tidak ada motivasi untuk
berbuat kebaikan : maka ketahuilah bahwa dunia itu tidak abadi, baik engkau
akan berpisah dengannya, atau dia memisahkanmu, sebagaimana ungkapan Imam Hasan
ra. : “ Jika engkau masih menggenggam dunia sesungguhnya dua telah
melepaskanmu, maka faedah apa pula dalam mengejarnya, serta menghabiskan usia
demi mengejarnya “
Sedangkan tentang SYETAN, maka ingatlah firman Alloh kepada Kanjeng Nabi
Muhammad SAW, dalam Q.S. al-mukminun :97- 98
Dan
katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan
syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan
mereka kepadaku".
Dunia
adalah sebaik-baik alam, dan merupakan terbaik akal pikirannya, dan terbaik
keutamaannya menurut Alloh SWT. Namun harus selalu mohon pertolongan kepada
Alloh dari jahatnya syetan, bukankan dirimu bodoh, serba kekurangan dan mudah
terpedaya?
èAdapun tentang
MAKHLUK, maka ketahuilah bahwa jika kalian bergaul dengan makhluk, selalu sepakat
dengan nafsu dan keinginan mereka, maka kalian telah berdosa dan telah merusak
masa depan akherat kalian. Namun jika kalian menjauhi mereka maka kalian akan
capek dengan ejekan dan cemoohan mereka, dan kalian telah membuat keruh urusan
duniamu, lalu kalian merasa tidak aman dan merasa serba salah dan kondisi
seperti ini adalah “ simalakama “ karena jika mereka memujimu dan
mengagungkanmu, dikuatirkan kalaian akan tertimpa fitnah dan ujub.
Namun
jika mereka mencela dan menghinamu, jangan-jangan kalian akan sedih dan marah…
ini dua sisi yang pelik dan sulit.
Yang jelas, para makhluk itu :
Setelah 3 hari kematianmu dan setelah dirimu dikuburkan,
mereka meninggalkanmu, mengasingkanmu serta melupakanmu. Hampir tidak ingat
kepadamu, seakan kalian tidak pernah melihat mereka dan seakan mereka tidak
pernah melihatmu, dan di kuburan itu kalian tidak bersama siapa-siapa kecuali
Alloh SWT, apa anda tidak merasa tertipu dahsyat dengan menghabiskan waktu
bersama makhluk itu, yang sedikit sekali memenuhi kebutuhanmu serta sangat
terbatas waktunya bersamamu, dan kalian melupakan khidmah pengabdianmu kepada
Alloh, Dzat yang semua urusan akan kembali kepadaNya, dan hanya Dia yang abadi
selamanya, dan semua kebutuhan dan tawakkal serta permohonan pertolongan hanya
kepadaNya dan bermuara kepada-Nya
=============================================
wallohu a’lam bis-showab
Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan berkah serta
diridloi Alloh, aamiin
( Dari
kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam
al-Ghozali hal. 177-179 )
=============================================
Bahasan yang akan dating :
“ Analisa perihal dunia, makhluk,
syetan dan nafsu “
( Lanjutan/2 )
0 comments:
Posting Komentar