Edisi N0: ( 73 ) 12 September 2019 M/ 12 Muharram 1441 H
PASAL TENTANG
“TANJAKAN KE 4 = RINTANGAN “
( Lanjutan/3 )
Ringkasan Pertemuan Lalu :..........................................................................
Dari Sulaiman al-Khowas: “ Jika seseorang bertawakkal kepada Alloh SWT dengan sebenar-benar niat, maka dia tidak mebutuhkan pengampu dari orang lain,...........................................
Abu Mutji’ bertanya kepada Hatim al-‘Ashom : “ Aku dengar engkau memutuskan untuk tawakkal secara total tanpa bekal “ Hatim menjawab : “ Aku berbekal 4 perkara :
1. Aku melihat dunia dan akherat sebagai kerajaan Alloh SWT
2. Aku melihat semua makhluk sebagai hamba Alloh
3. Aku melihat rizki dan semua sebabnya di tangan Alloh
4. Aku melihat qodlo ( ketetapan ) Alloh berguna di semua penjuru bumi
Dan yang menjadikan tawakkal sebagai sesuatu yang sangat penting, karena :
Kedua - Perkara yang menjadikan tawakkal sangat perlu, karena meninggalkan tawakkal amatlah berbahaya dan pasti menimbulkan masalah.
Bukankah Alloh selalu menyandingkan perkara rizki dengan makhluk ciptaanNya, sebagaina firman Alloh dalam Q.S. Ar-Rum :45
“ Dialah ( Alloh ) yang telah menciptakanmu dan memberimu rizki “
Ayat tersebut menunjukkan bahwa rizki itu berasal dari Alloh dan bukan dari lainnya, apalagi makhluk., dan ditegaskan pula dengan janji Alloh, Q.S. adz=Dzariyat : 58
“ Sesungguhnya Alloh itu Maha Pemberi Rizki “
Dan Alloh menjamin rizki makhlukNya, sebagaimana firmanNya dalam Q.S. Huud : 6 :
” Dan tidaklah binatang melata di bumi, kecuali telah dijamin rizkinya oelh Alloh “
Dan dipertegas dengan Q.S. Adz-Dzariyat : 23 :
“ Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.”
Dan Alloh memerintahkan, menekankan dan memberi peringatan tentang pentingnya tawakkal, sebagaimana dalam Q.S. furqan : 58
“ Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati”
Dan firman-Nya Q.S. al-Maidah : 23
“ Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman"
Maka barangsiapa yang tidak hirau terhadap firman Alloh, dan tidak yakin akan janjiNya, serta tidak tenang dengan pertanggungan Alloh padanya, dan tidak yakin atas janji-janjiNya, lihatlah apa yang akan terjadi, dan ujian apa yang akan datang kepadanya, pasti Alloh berikan musibah yang dahsyat dan kita terjerumus ke dalam kelalaian yang sangat.
Rasululloh SAW bersabda kepada Ibnu Umar : “ Bagaimana kamu jika berada di tengah kaum yang menghawatirkan rizkinya karena kurang yakin “
Dari Hasan : “ Alloh melaknat kaum yang tidak percaya sumpah dan janji Alloh “
Saat ayat adz-Dzariyat 23 diturunkan, para Malaikat berkata :
“ Celaka manusia, Alloh murka kepada mereka, karena mereka tidak percaya akan rizkiNya “
Telah berkata Uwais al-Qorni :
Jika kalian menyembah Alloh sebagaimana penduduk langit dan bumi menyembahNya, tidak akan diterima hingga kalian yakin dan meyakini, lalu ia ditanya : : bagaimana cara meyakininya?” Uwais menjawab : “ caranya dengan meyakini bahwa Alloh menanggung rizkimu, sehingga jasadmu lapang dan ringan untuk menyembahNya “
=============================================
wallohu a’lam bis-showab
Semoga menjadi ilmu yang manfa’ah dan berkah serta diridloi Alloh, aamiin
( Dari kitab : Minhajul Abidin, ilaa jannati Robil ‘aalamiin, oleh : Imam al-Ghozali hal. 198-199 )
=============================================
Bahasan yang akan datang :
“TANJAKAN KE 4 = RINTANGAN “ ( Lanjutan )
0 comments:
Posting Komentar