Minggu, September 22, 2019

Mengiringi jenazah bagian dari iman

 


                         Pertemuan 16 – Ahad 22 September  2019 M / 22 Muharram 1441 H

 

KAJIAN KITAB FATHUL-BARI ( SYARAH SHOHIH BUKHORI ) KARYA ALH-HAFIDZ  AHMAD BIN ALI BIN HAJAR AL-ASQOLANIY ( 773-852 H )

Bab: Mengiringi jenazah bagian dari iman

45. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Ali Al Manjufi berkata, telah
menceritakan kepada kami Rauh berkata, telah menceritakan kepada kami 'Auf dari Al Hasan
dan Muhammad dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa mengiringi jenazah muslim, karena iman dan mengharapkan balasan dan dia selalu bersama jenazah tersebut sampai dishalatkan dan selesai dari penguburannya, maka dia pulang dengan membawa dua qiroth, setiap qiroth setara dengan gunung Uhud. Dan barangsiapa menyolatkannya dan pulang sebelum dikuburkan maka dia pulang membawa satu qiroth". Hadits seperti ini juga diriwayatkan dari Utsman Al Mu`adzin, dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Auf dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

 

===================================================================

èPengertian Takziyah, hukum dan adabnya :

==Takziah artinya melawat atau menjenguk orang yang meninggal dunia untuk turut mengatakan belasungkawa kepada keluarganya, serta memberi penghormatan terakhir kepada orang yang telah di panggil untuk menghadap ke akhirat Allah Swt. Takziah dapat dilakukan sebelum dan sesudah jenazah dikuburkan hingga selama tiga hari. Namun demikian, takziah diutamakan dilakukan sebelum jenazah dikuburkan.

 

==Hukum asal Takziah adalah sunnah yaitu apabila dikerjaan akan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa.

 

==Beberapa adab dan etikan takziah antara lain adalah sebagai berikut.

  • Apabila kita mendengar kabar ada seseorang yang meninggal dunia, maka hendaknya mengucapkan “INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN”
  • Datanglah dengan segera melawat ke rumah duka, masuklah kerumahnya dengan mengucapkan salam dan mendoakan.
  • Pada saat takziah, hendaklah bersikap dan berpakainan sopan.
  • Hendaknya memberikan nasihat untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah.
  • Hendaklah ikut mengerjakan salah jenazah dengan ikhlas dan khusyuk.
  • Apabila tidak ada uzur, dhendaklah kita mengantarkan jenazah itu sampai selesai dimakamkan.
  • Memberi bantuan materi dan moril kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk memberi makanan karena mereka sedang mendapat cobaan.

 

 

èKesimpulan Bahasan :

1.    Aktifitas takziyah bukan hanya datang lalu mengobrol

2.    Pahala terbesar saat takziyah adalah : mensholati dan menghantar hingga makam

3.    Bertakziyah menggugurkan hak saudara muslim

 

==>Pesan Moral :

Takziyah dapat menguatkan iman, jika dilakukan dengan penuh keimanan

 

 

0 comments:

Posting Komentar

 

Kontak